Muhammad Anwar Sambut Atlet Disabilitas Peraih Emas ASEAN Para Games
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar memberikan perhatian dan apresiasi tinggi kepada Fajar Tri Hadi (19), atlet renang penyandang disabilitas peraih medali emas di ajang ASEAN Para Games 2023, Kamboja.
Kami berikan apresiasi berupa uang pembinaan
Sebelum bertemu dengan, Anwar di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Fajar diarak menggunakan iring-iringan kendaraan dari Panti Sosial Tuna Netra dan Rungu Wicara Cahaya Bathin, Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati.
Arak-arakan tersebut melintasi Jalan Otista, Jalan KH Abdullah Syafi'i dan sempat singgah di Kantor Rumah Aspirasi Tuna Netra Indonesia di Jalan kampung Melayu Besar untuk pengalungan bunga oleh pengurus Rumah Aspirasi.
6 Atlet DKI Sumbang Medali di Asian Para Games IIISelanjutnya, iring-iringan melanjutkan perjalanan mengarah Jalan Basuki Rahmat, Jalan Kolonel Sugiono, Jalan Raya Komarudin, Jalan Raya Sumarno. Setibanya di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, kedatangan Fajar disambut dengan penuh suka cita.
Anwar mengatakan, perolehan medali emas oleh Fajar tentunya menjadi suatu kebanggan bagi Jakarta Timur.
"Kami berikan apresiasi berupa uang pembinaan. Ini kali pertama Fajar meraih medali emas di kompetisi tingkat internasional, semoga makin termotivasi untuk terus berprestasi," ungkapnya.
Fajar mengaku senang telah mendapatkan medali emas di ASEAN Para Games 2023 karena semua diraih dengan penuh perjuangan dan latihan keras.
"Kemenangan ini tentu semua berkat dan atas izin Allah. Khusus untuk ASEN Para Games 2023 saya sudah mempersiapkan diri sejak latihan di Pelatnas Solo pada November hingga Mei 2022," ucapnya.
Menurutnya, lawan terberat yang dihadapi adalah atlet dari Thailand dan Vietnam. Sebab, mereka sudah merajai sebelumnya dan sudah paham kondisi di lapangan.
Sementara itu, Kepala Panti Sosial Tuna Netra dan Rungu Wicara Cahaya Bathin, Ucu Rahayu menambahkan, berkat perolehan medali emas di Kamboja itu, Fajar mendapatkan banyak penghargaan.
"Ada penghargaan dari pemerintah pusat,
umroh dari Rumah Aspirasi Tuna Netra Indonesia hingga beasiswa untuk kuliah dari Kementerian Dalam Negeri RI," tandasnya.